Makanan Diet yang Bisa Membuat Anda Gemuk


Makanan Diet yang Bisa Membuat Gemuk


Jus dan smoothie
Ketika menakar asupan kalori kita sehari-hari, kita sering lupa memperhatikan kalori yang berasal dari cairan. Minuman yang Anda konsumsi sepanjang hari dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Meski smoothie dan jus dapat dianggap asupan harian Anda akan buah, jika diberi gula malah dapat menambah ratusan kalori ekstra pada asupan harian Anda. Smoothie dan jus mengandung lebih banyak gula tetapi kurang mengandung serat dibandingkan buah utuh. Buah segar jauh lebih baik. 


Sereal bar

Banyak dari kita percaya bahwa satu bar sereal adalah makanan ringan sehat yang sempurna dan praktis. Namun, menu makan pagi seperti itu sebagian besar dikemas dengan gula tebu dan sirup jagung, belum lagi kadar lemaknya yang tinggi. Bahkan, meskipun mereka terkesan menyehatkan, sereal bar mengandung banyak lemak, gula dan kalori layaknya sebatang coklat pada umumnya, dan dapat menyebabkan gangguan pada kadar gula darah yang akan meningkatkan nafsu makan. 

Buah kering

Seperti halnya dengan smoothie dan jus, buah yang dikeringkan memiliki banyak khasiat yang bermanfaat dan bisa menambah asupan buah harian Anda. Namun, karena konsentrasi gula yang terjadi ketika buah dikeringkan, makanan ini juga memliki kandungan kalori dan gula yang tinggi bila dibandingkan dengan buah segar. Buah kering juga memiliki kandungan serat dan nutrisi yang lebih rendah. Selain itu, banyak merek menambahkan gula pada buah yang dikeringkan untuk meningkatkan rasa, yang berarti juga meningkatkan kalori.

Minuman soda diet
Kita banyak beralih ke versi bebas gula dari minuman favorit kita untuk membantu tetap langsing, namun minuman diet sebenarnya justru bisa menyebabkan gemuk. Penelitian yang dilakukan Texas Health Science Center di San Antonio mengungkapkan, mereka yang mengonsumsi minuman diet harian mengalami peningkatan lingkar pinggang 70 persen lebih besar daripada mereka yang tidak meminumnya sama sekali. Sedangkan penelitian sebelumnya menunjukkan, risiko obesitas meningkat 41 persen untuk setiap minuman diet yang dikonsumsi. Diduga hal ini disebabkan karena pemanis buatan memicu nafsu makan kita, dan juga dapat menghambat sel-sel otak yang membuat Anda merasa kenyang.

Salad

Ketika makan di luar atau membeli makanan di perjalanan, salad pada umumnya disajikan sebagai "pilihan yang menyehatkan". Namun, fakta itu tak selalu benar. Meskipun salad mengandung sayuran dan bahan-bahan sehat, banyak juga salad yang menggunakan bumbu manis serta berminyak yang kaya lemak dan kalori. Banyak salad yang mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu penurunan berat badan (seperti halnya pada alpukat dan minyak zaitun), namun juga tidak selalu begitu. Hindari kalori jahat dengan membubuhkan saus ringan pada salad Anda seperti cuka apel, atau tidak menggunakan saus sama sekali.

Sup
Meskipun sup bisa menjadi makanan penurun berat badan yang sempurna jika disajikan dengan benar, tidak semua sup masuk ke dalam kategori makanan diet. Bahkan, banyak sup memberikan cukup banyak lemak dan kalori, terutama yang mengandung produk susu seperti krim atau keju. Selain itu, banyak sup yang mengandung banyak garam, yang dapat menyebabkan kembung. Untuk menjaga agar tetap langsing dan mengurangi kalori, cobalah beli (atau lebih baik lagi, dengan membuatnya sendiri) sup yang berbahan dasar sayuran dan tidak mengandung krim.

Saus
Hummus (makanan khas Arab) sering dianggap sebagai makanan bersaus yang menyehatkan. Namun, meskipun makanan ringan yang sehat itu bergizi, makanan tersebut juga mengandung kalori dan lemak dari bahan dasar minyak dan tahini (sejenis pasta). Saus lainnya yang harus diperhatikan para pendiet adalah guacamole (saus alpukat khas Meksiko) yang mengandung kalori, meskipun juga mengandung nutrisi dan lemak tak jenuh. Jika Anda ingin melakukan diet, cobalah tomat salsa buatan sendiri yang mengandung bahan-bahan bergizi dan hampir tidak mengandung lemak. 

Keripik sayur
Banyak orang menganggap keripik sayur sebagai alternatif yang "sehat" dibandingkan keripik kentang. Namun, meskipun beberapa keripik sayuran mengandung sedikit lebih banyak serat dan vitamin daripada keripik kentang, fakta itu tidak selalu berlaku dan perbedaannya sangat kecil. Sebagian besar vitamin yang berasal dari sayuran segar hilang dalam proses pembuatannya menjadi keripik. Selain itu, keripik sayuran biasanya mengandung lemak dan kalori sebanyak yang dikandung oleh kentang dan juga mengandung banyak garam. 

Popcorn
Popcorn merupakan camilan bergizi tinggi, makanan ringan yang berserat tinggi dan bagus untuk diet. Namun, ketika mentega ditambahkan ke dalam pembuatannya, makanan ringan yang lezat itu dapat kehilangan zat yang menyehatkan. Popcorn yang dijual di toko dan di bioskop memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi karena lapisannya banyak mengandung mentega dan/atau gula, dan sering juga disajikan dalam jumlah besar. Selain itu, karena makanan ringan ini cocok untuk menonton TV dan sering dimakan di depan layar, kita cenderung mengonsumsi lebih banyak dari yang kita inginkan. 

Granola

Granola dipasarkan sebagai makanan sehat, dijual di toko makanan kesehatan dan bentuknya juga terlihat menyehatkan, jadi granola pasti merupakan makanan untuk diet, benar kan? Tapi granola sayangnya tidak termasuk ke dalam kategori makanan untuk diet. Meskipun granola tidak diragukan lagi merupakan makanan yang bergizi dan kaya akan serat, granola juga mengandung gula dan minyak dalam jumlah besar, yang menjadikannya makanan yang mengandung banyak lemak dan kalori. Untuk menjaga kerampingan lingkar pinggang Anda, cobalah makan granola dalam porsi yang sedikit atau, sebaiknya, ganti dengan sereal yang rendah lemak dan bebas gula yang akan memberi manfaat kesehatan yang sama tanpa kalori.

a
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar:

Post a Comment