Bunga adalah bagian
tumbuhan yang berguna untuk alat reproduksi.
2. Fungsi
bunga
·
Sebagai alat
berkembangbiak dan perhiasan bagi tanaman
·
Sebagai pemikat hewan
untuk membantu penyerbukan
·
Menjadi suatu penentu nilai
suatu tumbuhan sebagai tanaman hias
3. Sifat-sifat
bunga
a. Berdasarkan
kelengkapan
·
Bunga lengkap/bunga
sempurna, yaitu bunga yang mempunyai seluruh bagian bunga yang
terdiri atas perhiasan (kelopak dan mahkota) serta alat kelamin (putik dan
benang sari). Contohnya bunga sepatu, bunga bougenvile.
·
Bunga tak lengkap, yaitu bunga
yang tak mempunyai saalah satu bagian atau beberapa bagian bunga. Contohnya
bunga jagung, bunga kelapa dan bunga salak.
b.
Berdasarkan kelamin
·
Bunga banci atau bunga
berkelamin dua, yaitu bunga yang mempunyai putik dan benang sari
diebut juga berkelamin dua (diesis).
·
Bunga berkelamin
tunggal, bunga yang hnay mempunyai salah satu alat kelamin
c. Berdasarkan
jumlah
· Bunga
tunggal, yaitu Tumbuhan berbunga
tunggal (planta uniflora) hanya menghasilkan satu bunga saja.
· Bunga
banyak, yaitu Beberapa bunga yang
berkumpul dalam satu rangkaian bunga.Ex : kembang merak.
d. Berdasarkan
letak
· Bunga
pada ujung batang, ex : bunga
coklat dan bunga kembang merak.
· Bunga
pada ketiak daun, ex : kembang
sepatu.
4. Bagian-bagian
bunga
1) Tangkai induk atau ibu tangkai
bunga (rachis, pedunculus, pedunculus communis) merupakan aksis perbungaan
sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
2) Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang
terakhir yang mendukung bunga.
3) Dasar bunga (receptacle)
merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga
yang lain (batang).
4) Daun pelindung (brachtea) merupakan daun terakhir yang
di ketiaknya tumbuh bunga.
5) Daun tangkai (brachteola) merupakan daun pelindung
yang letaknya di pangkal tangkai bunga.
6) Daun kelopak (sepal) merupakan
daun perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan
berkelompok membentuk kelopak bunga (calyx).
7) Daun mahkota atau daun tajuk
(petal) merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini
berkelompok membentuk mahkota bunga (corolla).
8) Benang sari (stamen) adalah daun
fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen),
tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari.
9) Daun buah (carpell) adalah daun
fertil pendukung makrospora berupa bakal biji (ovalum) yang secara kolektif
membentuk putik (pistill).
5. Tipe
bunga
a. Bunga
majemuk
·
Bunga Majemuk tak
terbatas, yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan
cabang-cabang yang bercabang lagi dan mempunyai susunan “acropetal” dan
bunga-bunga pada bunga majemuk ini mekar berturut-turut dari bawah ke atas.
·
Bunga majemuk berbatas,
yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainyaselalu ditutup dengan suatu bunga, jadi
ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas.
·
Bunga majemuk campuran,
yaitu bunga majemuk yang memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas
maupun sifat bunga majemuk tak berbatas.
b. Bunga
tunggal
Tumbuhan yang
hanya menghasilkan satu bunga saja disebut tumbuhan berbunga tunggal. Jika
suatu tumbuhan hanya mempunyai satu bunga saja, biasanya bunga itu terdapat
pada ujung batang.
6. Simetri
pada bunga
·
Asimetris, jika pada
bunga tidak dapat dibuat satu bidang simetri dengan jalan apapun juga. Ex:
bunga tasbih.
·
Setangkup tunggal, jika
pada bunga hanya dapat dibuat satu bidang simetri saja yang membagi bunga tadi
menjadi dua bagian yang setangkup.
a. Setangkup
tegak, jika bidang simetrinya berimpit dengan bidang median. Ex: bunga telang.
b. Setangkup
mendatar, jika bidang simetrinya tegak lurus pada bidang median dan tegak lurus
pada arah vertikal. Ex: bunga Corydalis.
c. Setangkup
miring, jika bidang simetrinya memotong bidang median dengan sudut yang lebih
kecil dari 900. Ex: bunga kecubung.
·
Setangkup menurut dua
bidang, yaitu bunga yang dapat dijadikan dua bagian yang setangkup menurut dua
bidang simetri yang tegak lurus satu sama lain. Ex: bunga lobak
·
Beraturan atau
bersimetri banyak, yaitu jika dapat dibuat banyak bidang simetri untuk membagi
bunga itu dalam dua bagiannya yang setangkup. Ex: bunga lilin gereja.
0 komentar:
Post a Comment