BATANG
A.
Definisi
Batang
Batang
: poros percabangan bagian tumbuhan yang terletak di atas tanah. (Loveless,
1987)
Batang
merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, mengingat tempat serta
kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh
tumbuhan.
B.
Fungsi
Batang
· Mendukung
bagian-bagian tmbuhan yang berada di atas tanah (menyokong tubuh tumbuhan),
contohnya daun, bunga, buah
· Memperluas
bidang asimilasi dengan percabangannya
· Sebagai
jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas, serta jalan
pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah
· Sebagai tempat cadangan makanan (Tjitrosoepomo, 1985)
· Sebagai tempat cadangan makanan (Tjitrosoepomo, 1985)
C.
Sifat
Batang
· Umumnya
berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain.
Akan tetapi selalu bersifat aktinomorf,
artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
· Terdiri
atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, buku-buku inilah
terdapat daun
· Tumbuhnya
biasanya ke atas, menuju cahaya matahari
· Selalu
bertambah panjang di ujungnya (mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas)
· Mengadakan
percabangan
· Umumnya
tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek dan waktu batang
masih muda (Tjitrosoepomo, 1985)
D.
Tipe
Percabangan
·
Tipe percabangan
monopodial, yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas karena lebih besar dan
lebih panjang (lebih cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya, contoh
pohon cemara
·
Tipe percabangan
simpodial, yaitu batang pokok sukar karena dalam perkembangan selanjutnya kalah
cepat atau kalah besar pertumbuhannya daripada cabangnya, contoh sawo manila
·
Tipe percabangan
dikotom (menggarpu), yaitu cara percabangan yang batang setiap kali menjadi dua
batang yang sama besarnya, contohnya paku andam (Tjitrosoepomo, 1985)
E.
Bagian-bagian
Batang
·
Batang yang diapit
buku-buku biasanya menjadi batasan antara satu buku dengan buku yang lain,
disebut ruas
·
Tempat tumbuhnya daun,
terdapat pada bagian atas ruas, disebut buku
·
Bagian yang paling
dekat dengan tanah disebut pangkal batang
·
Bagian tumbuhan yang
hidup keluar dari batang disebut cabang batang (Ashari, 1995)
·
Ujung batang
F.
Bentuk
Batang
·
Bulat, contohnya
kangkung, kelapa
·
Bersegi
- Segitiga,
contoh batang rumput teki
- Segiempat,
contoh batang markisa
·
Pipih dan biasanya
melebar meneyerupai daun dan mengambil alih tugas daun pula, contoh kaktus
(Tjitrosoepomo, 1985)
G.
Permukaan
Batang
·
Licin, contohnya batang
jagung
·
Berusuk, jika pada
permukaannya terdapat rigi-rigi yang berusuk, contohnya iler
·
Beralur, jika membujur
batang terdapat alur-alur yang jelas, contohnya Cereus peruvianus
·
Bersayap, biasanya
terdapat pada batang yang bersegi, tetapi pada sudutnya terdapat pelebaran yang
tipis, contohnya pada ubi, markisa (Tjitrosoepomo, 1985)
H. Modifikasi
Batang
1.
Di bawah permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a)
Rhizoma atau akar
rimpang, contoh: jahe.
(b)
Tuber atau umbi, contoh: kentang.
(c)
Bulbis atau umbi lapis, contoh: bawang.
(d)
cormus, contoh: gladior (ganyong).
2.
Di permukaan tanah. Terbagi menjadi dua, yaitu:
(a)
Stolon/geragih/runner,
contoh: rumput teki, semangi.
(b)
Offset atau geragih air, contoh: teratai.
3. Di atas permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu:
(a)
Tendril atau sulur,
contoh: anggur, markisa.
(b)
Thorn atau duri, contoh: jeruk nipis.
(c)
Bulbis (batang yang menggemuk), contoh: nenas.
(d)
Cladophilis (batang seperti daun), contoh: asparagus.
0 komentar:
Post a Comment