PERKEMBANGAN TRAKTOR
Pada abad ke-18, motor uap berhasil
diciptakan dan pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai
diperkenalkan. Sementara itu penelitian untuk membuat motor bakar internal di
mulai sekitar tahun 1800. Antara tahun 1800 dan 1860 banyak motor bakar
internal yang dibuat, tetapi tidak ada satupun yang memuaskan.
Beau de Rochas, insinyur perancis
memberikan sumbangan pemikiran yang besar pada perkembangan traktor yang ada
sekarang. Pada tahun 1862 ahli tersebut mengemukakan teori untuk mendapatkan
motor bakar internal yang efisien, dimana harus memenuhi 4 syarat yaitu:
- Volume silinder sebesar mungkin
dengan luas permukaan sekecil mungkin.
- Kecepatan torak sebesar
mungkin.
- Tekanan sebesar mungkin pada
permulaan ekspansi.
- Ekspansi sebesar mungkin.
Beau de Rochas menambahkan harus ada 4
langkah dari torak di dalam silinder yaitu langkah pemasukan, pemampatan,
penyaluran daya dan pembuangan.
N.A. Otto pada tahun 1876 dari
Jerman berdasarkan teori Beau de Rochas berhasil menciptakan hak paten untuk
motor bakar internal bensin. Selanjutnya pada tahun 1898, Rudolph Diesel yang juga berasal dari
Jerman berhasil membuat motor diesel.
Secara
kronologis perkembangan traktor pertanian adalah sebagai berikut:
Tahun
1858
|
Traktor
motor uap beroda besi oleh J.W. Fawkes dengan alat luku 8 singkal dan
kecepatan 4,5 km/jam.
|
Tahun
1868
|
Standisk
Steam Plow dengan bajak berputar dan alat tanam
|
Tahun
1873
|
Traktor
beroda rantai yang pertama dari parvin
|
Tahun
1876
|
N.A.
Otto mendapatkan paten untuk motor bakar intenal (bensin)
|
Tahun
1889
|
Paling
sedikit ada satu perusahaan di Amerika Serikat yang memproduksi traktor
dengan motor bakar internal
|
Tahun
1910— 1919
|
Ada
5 sampai 6 perusahaan yang memperoduksi traktor di Amerika Serikat. Traktor
pertanian dilengkapi dengan gigi (gear) yang tertutup dan bearing anti
gesekan. Traktor kecil dan ringan diperkenalkan. Traktor tanpa kerangka
landasan dibuat pertama kali. Introduksi dari P.T.O. (Power Take Off) dan
Undang-undang pengujian traktor di Nebraska
|
Tahun
1920—1924
|
Penggunaan
traktor serba guna (all purpose traktor)
|
Tahun
1930—1937
|
Penggunaan
motor diesel pada traktor berukuran besar. Penggunaan ban karet pada traktor
dengan kecepatan yang lebih besar.
|
Tahun
1937—1949
|
Penggunaan
tiga-titik ganden (three point linkage/hitch) dan kontrol hidrolik pada
alat-alat yang ditarik. Sistem penyundutan dengan sumber daya baterai mulai
populer. Penggunaan P.T.O. yang hidup mulai digunakan dan penggunaan traktor
tangan dan kebun mulai berkembang pesat.
|
Tahun
1950—1960
|
Traktor
dengan daya lebih besar berkembang pesat. Traktor dengan motor diesel
berkembang dan menggantikan traktor dengan motor bensin. Traktor dengan power
steering transmisi otomatis dengan gigi (gears) lebih banyak
tersedia.
|
Tahun
1961—1970
|
Daya
traktor lebih besar meningkatkan pemakaiannya. Semua traktor yang berukuran
besar telah menggunakan motor diesel. Penyempurnaan desain dan peningkatan
efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman (standardization).
Perkembangan traktor ke arah kenyamanan dan keamanan.
|
Tahun
1971—1979
|
Penggunaan
“turbo charger” pada motor diesel dengan pendingin sendiri. Penggunaan
“Cab” pada traktor-traktor berukuran besar. Penggunaan traktor “4
wheel drive” meningkat.
|
Perkembangan selanjutnya
adalah ke arah kenyamanan, keamanan serta pengontrolan jarak jauh. Traktor
dikembangkan tanpa operator dengan pengendalian ultrasonic echo ranging
steer dan penggunaan sel-sel listrik yang menyadap sinar matahari sebagai
sumber daya untuk traktor akibat krisis bahan bakar.
Di indonesia sendiri penggunaan traktor kecil dan besar
pada tahun 1970-an mulai berkembang. Traktor tersebut semuanya masih diimpor.
Pada periode 1980-an ada beberapa perusahaan di Indonesia mulai
memproduksi traktor tangan dengan konstruksi sederhana dan harga yang murah
dengan desain yang dicontoh dari Jepang maupun IRRI di Philipina.
Bagian-Bagian
Traktor
Konstruksi
utama traktor yaitu:
- Mesin
sebagai sumber penggerak
- Transmisi daya, biasanya berupa
roda gigi,
sabuk
dan sproket,
atau kombinasi keduanya
- Alat penggerak, yaitu roda,
roda rantai, dsb
- Alat pengendali, yaitu berupa kemudi, kopling,
kopling
kemudi, rem, dsb
- Alat yang bekerja, yaitu implemen atau trailer
yang ditarik
Roda
traktor bisa diberi pemberat untuk memperbesar traksi. Traktor juga diberi
pemberat pada bagian depannya untuk menyeimbangkan traktor, terutama setelah
dipasangkan implemen.
Mesin
Mesin traktor berupa mesin diesel dengan satu silinder (untuk traktor roda
dua) atau banyak silinder (untuk traktor roda empat), dengan konfigurasi
silinder in line maupun V type. Penggunaan mesin diesel karena
untuk keluaran daya yang sama, mesin diesel mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit
dibandingkan mesin bensin. Tipe pendistribusian bahan bakar yang umum adalah in
line injection pump atau dengan menggunakan distributor. Traktor modern
umumnya dilengkapi turbocharger. Tipe pendingin yang
digunakan di wilayah beriklim sedang umumnya adalah berpendingin udara yang
dilengkapi dengan kipas yang tenaganya bersumber dari putaran poros mesin. Hal
ini dimungkinkan karena temperatur udara di sana cukup untuk mendinginkan
mesin. Untuk wilayah beriklim tropis, pendingin yang digunakan adalah bertipe
radiator, karena udara di wilayah beriklim tropis cukup panas dan tidak cukup
untuk mendinginkan mesin diesel.
Sistem penyaluran
tenaga
Fungsi sistem penyaluran
tenaga adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, poros PTO, pompa
hidraulik untuk menggerakan three point hitch, dan lain-lain pada
berbagai tingkat putaran. Sistem transmisi traktor dilengkapi dengan diferential
gear dan diferential lock. Diferential gear adalah roda gigi
yang menjadikan kedua sisi roda (kanan dan kiri) berputar dengan kecepatan yang
berbeda. Hal ini dimungkinkan untuk kemudahan berbelok; jika ingin berbelok ke
kanan, maka roda sebelah kanan akan berputar dengan kecepatan lebih rendah dari
roda seelah kiri, begitu pula sebaliknya. Sedangkan diferential lock adalah
alat yang menjadikan kedua sisi roda berputar secara bersamaan bila salah satu
roda mengalami selip. Untuk kebutuhan kendali dan memudahkan berbelok, umumnya
kedua sisi roda tidak berputar secara bersamaan.
Titik gandeng (hitch
point)
Bagian
belakang traktor. Perhatikan adanya three point hitch, drawbar,
dan PTO shaft
Titik gandeng yaitu titik yang menggandengkan
implemen atau trailer dengan traktor. Ada dua tipe titik gandeng yaitu tipe drawbar
dan tipe three hitch point. Fungsi titik gandeng:
- menyalurkan gaya dari
traktor-implemen
- mengatur pergerakan dan posisi
relatif antara traktor dan implemen
- mempermudah pertukaran implemen
Tipe drawbar hanya digunakan untuk
menarik trailer. Sedangkan tipe three point hitch digunakan untuk
menarik implemen yang memiliki sambungan sebanyak tiga buah yang sesuai dengan
tipe sambungan three point hitch. Umumnya tipe sambungan three point
hitch lebih stabil namun kaku dan tidak fleksibel letika membelok sehingga
implemen yang tersambung perlu diangkat untuk sementara ketika traktor
membelok.
Bagian-bagian three point hitch terdiri dari
top link dan dua lower link. Lower link terhubung dengan sistem hidraulik yang
memungkinkan lower link bergerak dan mengangkat implemen ketika tidak
digunakan.
Power take off (PTO) shaft, yaitu
poros yang berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor. Umumnya,
poros PTO keluar dari ujung belakang traktor. Manfaat poros PTO ini sangat
bervariasi, diantaranya memberikan tenaga untuk implemen yang ditarik hingga
menggerakkan mesin bor. Kecepatan PTO yang umum digunakan adalah 540 RPM dan
1000 RPM.
Fungsi Traktor
Secara
garis besar, manfaat traktor roda empat yaitu:
- Menarik dan menggerakkan alat
pengolah tanah
- Menarik mesin penanam (transplanter)
- Menarik mesin pemupuk
- Menarik mesin penyemprot, boom
sprayer, dsb
- Menarik trailer
- Penggerak mesin lainnya
Yang
harus diperhatikan dalam memilih traktor yaitu:
- Pekerjaan apa yang ingin
dilakukan
- Tipe implemen apa yang ingin digunakan
- Jenis lahan yang akan dilalui
(lahan kering, sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dsb)
- Jam kerja pertahun
- Luas lahan yang digarap
Semua faktor di atas
memengaruhi kinerja traktor, hasil, dan biaya. Traktor dengan roda rantai tidak
bisa digunakan di lahan sawah. Lahan yang sempit sebaiknya digunakan traktor
roda dua, karena traktor roda empat memiliki biaya operasional yang tinggi dan
hanya cocok digunakan untuk lahan yang luas dengan jam kerja yang banyak.
Yang paling umum adalah penggunaan traktor
sebagai alat mekanisasi pertanian. Traktor pertanian digunakan untuk menarik
atau mendorong instrumen pertanian atau trailer. Berbagai variasi dan
spesialisasi traktor telah dikembangkan, diantaranya yang paling umum adalah
instrumen untuk memanen yang umum digunakan di lahan gandum yang luas. Selain untuk
memanen, ada juga yang didesain untuk menanam, mengolah dan memperbaiki lahan,
atau pengangkut hasil pertanian.
Daya tahan dan kekuatan mesin dari traktor membuatnya
sangat pas untuk kebutuhan konstruksi bangunan dan jalan. Traktor bisa
dipasangkan dengan lengan penggaruk, dozer blade, backhoe, dan
lain sebagainya. Traktor tipe ini umumnya tipe track tractor.
Penggerak track tractor. Traktor ini menggunakan
penggerak yang mirip konveyor, bukan roda. Penggunaan traktor
lainnya adalah sebagai penarik pesawat terbang di bandara, pengangkut kendaraan militer, pengangkut beban berat dalam jumlah besar
yang umum terdapat di pertambangan batu bara terbuka, dan lain sebagainya. Yang terbesar
adalah traktor pembawa roket
peluncur
dan pesawat ulang alik yang dimiliki NASA, dan Bagger yang digunakan dalam
penambangan batu bara di Jerman.
Klasifikasi
Traktor
- Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda
rantai
- Standard row crop, umum digunakan di berbagai perkebunan
- High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau
perawatan tunas
- Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan
pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok
- Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan
- Lawn and garden, untuk kebun
- Tree skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang
- Skid steer loader, memiliki loader di depannya
- Four wheel drive with front
steering wheel, traktor 4WD yang roda depannya lebih kecil dari roda belakang.
Traktor tipe ini memiliki traksi
yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
- Four wheel drive with equal
sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya,
bisa digunakan untuk lahan yang berat.
Klasifikasi
berdasarkan daya penggeraknya:
- Traktor mikro, <17 tenaga kuda (horsepower)
- Traktor mini, 17-29 hp
- Traktor sedang, 29-60 hp
- Traktor besar, 60-107 hp
- Traktor sangat besar, >107
hp
1
hp = 745.65 W
Klasifikasi
berdasarkan alat traksi:
- Crawler
traktor, yaitu traktor yang
penggeraknya berupa roda rantai. Roda rantai yaitu tipe penggerak yang
berupa sabuk atau rantai panjang dan lebar yang kedua ujungnya saling
terhubung dan digerakkan dengan banyak roda gigi
di dalamnya. Contoh umum kendaraan dengan penggerak rantai adalah tank dan buldozer.
Traktor tipe ini bisa digunakan pada tanah
yang kering dan berpasir
atau tanah bersalju
di mana roda biasa memiliki risiko untuk selip. Bahan yang digunakan untuk
membuat sabuk atau rantai biasanya berupa baja
atau karet.
Yang saat ini umum digunakan adalah yang terbuat dari karet, karena
memiliki elastisitas
yang cukup sehingga menngurangi terjadinya pemadatan tanah.
- Wheel
tractor, yaitu traktor yang digerakkan
dengan roda
yang berbentuk bulat yang umumnya terbuat dari karet. Ini adalah tipe
traktor yang paling umum digunakan. Ukuran roda dapat bervariasi
tergantung keperluan dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk
mencegah terjadinya pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap
tanah. Untuk penggunaan di lahan basah seperti persawahan, roda yang digunakan umumnya roda
sangkar (cage wheel) untuk
memungkinkan terjadinya traksi.
- Half
track tractor, yaitu traktor yang bisa
digerakkan dengan roda maupun roda rantai sesuai keperluan.
Tabel 1. Jumlah Traktor Roda 4 Yang Operasional Di
Indonesia, Tahun 2000
No.
|
Propinsi
|
Sumber
Pengadaan (Unit)
|
Jumlah
|
||||
SKR
|
SPL-JBIC
|
Gema
|
Swadaya
|
Sumber
Lain
|
|||
INP-22
|
Palagung
|
Masyarakat
|
(Loan,
Swasta, dsb)
|
||||
1
2 3 4 5 6 7 8 |
Nangro Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat Riau Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung |
12
16 - 1 11 - 3 6 |
-
- - - - - - - |
-
- - - - - - - |
-
- - - - - - - |
136
- - 2 - - - - |
148
16 - 1 13 - 3 6 |
SUMATERA
|
49
|
-
|
49
|
-
|
138
|
187
|
|
9
10 11 12 13 |
DKI Jakarta
Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur |
-
6 - - 2 |
-
- - - - |
-
- - - - |
-
- - - 534 |
-
- - 4 - |
-
6 - 4 536 |
J A W A
|
8
|
-
|
-
|
534
|
4
|
546
|
|
14
15 16 |
Bali
N T B N T T |
-
46 4 |
-
- - |
-
- - |
-
2 - |
-
13 4 |
-
61 8 |
BALI & Nusa Tenggara
|
50
|
-
|
-
|
2
|
17
|
69
|
|
17
18 19 20 |
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur |
-
- 2 - |
-
- - - |
-
- - - |
5
- - - |
9
- - - |
14
- - - |
KALIMANTAN
|
2
|
-
|
-
|
5
|
9
|
16
|
|
21
22 23 24 |
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara |
-
- 30 1 |
-
- - - |
-
- - - |
-
- 10 - |
-
- 4 21 |
-
- 44 22 |
SULAWESI
|
31
|
-
|
-
|
10
|
25
|
66
|
|
25
26 |
Maluku
Irian Jaya |
-
4 |
-
- |
-
- |
-
- |
-
- |
-
4 |
MALUKU & IRJA
|
4
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
|
INDONESIA
|
144
|
-
|
-
|
551
|
193
|
888
|
Keterangan
: "-" data belum diterima
Sumber : Laporan Daerah per Juli 2001
Laporan Alkhir Buku 3, SPL-JBIC INP-22
Sumber : Laporan Daerah per Juli 2001
Laporan Alkhir Buku 3, SPL-JBIC INP-22
Tabel 2. Traktor Roda-2 Yang Operasional Di Indonesia,
Tahun 2002
No.
|
Propinsi
|
Sumber
Pengadaan (Unit)
|
|||||
SKR
|
SPL-JBIC
INP-22 |
Gema
Palagung |
Swadaya
Masyarakat |
Sumber
Lain
(Loan, Swasta, dsb) |
Jumlah
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
1
2 3 4 5 6 7 8 9 |
Nangro Aceh Darussalam
SumateraUtara SumateraBarat Riau Jambi Bengkulu SumateraSelatan Lampung Bangka Belitung |
103
44 210 67 50 80 37 135 - |
166
390 446 415 394 203 363 200 - |
-
- - 29 - 10 - 10 - |
268
- - 82 40 - 1.877 - - |
219
- 20 57 25 10 160 110 - |
756
434 676 650 509 303 2.437 455 - |
SUMATERA
|
726
|
2.577
|
49
|
2.267
|
601
|
6.220
|
|
10
11 12 13 14 15 |
DKIJakarta
JawaBarat JawaTengah D.I.Yogyakarta JawaTimur Banten |
3
620 110 76 237 - |
-
657 1.235 57 459 - |
-
- - 31 168 - |
25
12.668 14.363 570 13.691 - |
1
123 214 44 - - |
29
14.068 15.922 778 14.555 - |
JAWA
|
1.046
|
2.408
|
199
|
41.317
|
382
|
45.352
|
|
16
17 18 |
Bali
NTB NTT |
-
281 59 |
77
315 154 |
-
52 - |
993
1.634 808 |
6
107 - |
1.076
2.106 1.021 |
BALI & NusaTenggara
|
340
|
546
|
52
|
3.435
|
113
|
4.486
|
|
19
20 21 22 |
KalimantanBarat
KalimantanTengah KalimantanSelatan KalimantanTimur |
50
5 65 34 |
256
181 450 148 |
-
50 - - |
7
114 247 599 |
297
42 663 86 |
610
392 1.425 867 |
KALIMANTAN
|
154
|
1.035
|
50
|
967
|
1.088
|
3.294
|
|
23
24 25 26 27 |
SulawesiUtara
SulawesiTengah SulawesiSelatan SulawesiTenggara Gorontalo |
-
24 102 53 - |
135
378 1.089 135 - |
-
- - - - |
-
1.187 11.969 765 - |
-
- 232 112 - |
135
1.589 13.392 1.065 - |
SULAWESI
|
179
|
1.737
|
-
|
13.921
|
344
|
16.181
|
|
28
29 |
Maluku
IrianJaya |
-
51 |
90
85 |
-
- |
-
- |
-
- |
90
136 |
MALUKU&IRJA
|
51
|
175
|
-
|
-
|
-
|
226
|
|
INDONESIA
|
2.496
|
8.478
|
350
|
61.907
|
2.528
|
75.759
|
Keterangan : "-" data belum diterima. Sumber : Laporan Daerah per Desember 2002,
Laporan Akhir Buku 3, SPL-JBIC INP-22
Tabel 3. Perkembangan Alsin
Traktor Roda-2 di Indonesia, 1998-2002
No.
|
PROPINSI
|
Tahun
|
||||
1998
|
1999
|
2000
|
2001
|
2002
|
||
1
2 3 4 5 6 7 8 9 |
N. Aceh Darussalam
Sumatera Utara Sumatera Barat R i a u J a m b i Sumatera Selatan B e n g k u l u L a m p u n g Bangka Belitung |
1.167
5.626 2.764 200 308 2.083 234 2.442 20 |
1.170
4.830
2.900
230
520
2.291
229
2.912
43
|
1.349
5.892
3.586
341
586
3.158
459
2.939
60
|
592
5.008
2.764
200
39
3.705
166
1.895
60
|
104
6.615
3.135
230
598
3.701
215
2.307
60
|
S
U M A T E R A
|
14.844
|
15.125
|
18.370
|
14.429
|
16.965
|
|
10
11
12
13
14
15
|
D K I Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
|
4
12.560
14.074
752
12.553
2.164
|
19
12.541
14.963
719
13.190
1.941
|
11
14.397
15.791
922
16.168
1.941
|
11
13.395
13.092
1.106
15.650
1.941
|
11
14.397
16.483
1.397
17.597
2.167
|
J
A W A
|
42.107
|
43.373
|
49.230
|
45.195
|
52.052
|
|
16
17
18
|
B a l i
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
|
729
1.794
944
|
914
3.489
1.259
|
1.145
2.504
1.224
|
1.265
1.881
749
|
1.369
1.881
1.498
|
BALI
& NUSA TENGGARA
|
3.467
|
5.662
|
4.873
|
3.895
|
4.748
|
|
19
20
21
22
|
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
|
272
770
458
1.371
|
422
374
540
904
|
459
552
581
1.106
|
348
646
652
1.067
|
458
552
811
1.574
|
KALIMANTAN
|
2.871
|
2.240
|
2.698
|
2.713
|
3.395
|
|
23
24
25
26
27
|
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
|
306
3.566
13.138
1.594
287
|
510
2.950
13.176
1.622
287
|
632
3.242
16.023
1.678
287
|
420
2.938
13.114
1.673
287
|
499
2.938
18.886
1.673
287
|
SULAWESI
|
18.891
|
18.545
|
21.862
|
18.432
|
24.283
|
|
28
29
|
Maluku
Papua
|
--
--
|
--
--
|
--
--
|
--
--
|
--
--
|
MALUKU
& PAPUA
|
--
|
--
|
--
|
--
|
--
|
|
INDONESIA
|
82.180
|
84.945
|
97.033
|
84.664
|
101.443
|
Sumber : Alat-alat Pertanian
menurut propinsi dan Kabupaten di Indonesia, BPS 1998-2002
sumber bacaannya apa?
ReplyDeleteHalo, saya Helena Julio dari Ekuador, saya ingin berbicara tentang Layanan Pendanaan Le_Meridian tentang topik ini.Le_Meridian Layanan Pendanaan memberi saya dukungan keuangan ketika semua bank di kota saya menolak permintaan saya untuk memberi saya pinjaman 500.000,00 USD, saya mencoba semua yang saya bisa untuk mendapatkan pinjaman dari bank-bank saya di sini di Ekuador tetapi mereka semua menolak saya karena kredit saya rendah tetapi dengan rahmat Tuhan saya jadi tahu tentang Le_Meridian jadi saya memutuskan untuk mencoba mengajukan permohonan pinjaman. dengan insya Allah mereka memberi saya pinjaman 500.000,00 USD permintaan pinjaman yang ditolak bank-bank saya di sini di Ekuador, sungguh luar biasa melakukan bisnis dengan mereka dan bisnis saya berjalan dengan baik sekarang. Berikut adalah Email Investasi Pendanaan Le_Meridian / Kontak WhatsApp jika Anda ingin mengajukan pinjaman dari mereka.Email:lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.comWhatsApp Contact: 1-989-394-3740.
ReplyDelete